PR TASIKMALAYA – Orang tua dari seorang remaja pelaku penembakan massal di sebuah sekolah AS telah ikut didakwa bersama anak mereka.
Usut punya usut, orang tua remaja itu telah sengaja membelikan anak mereka pistol dan mengabaikan tanda-tanda bahaya.
Akan tetapi, orang tua pelaku penembakan massal tersebut telah membantah klaim bahwa keduanya mengabaikan tanda bahaya dan sengaja membelikan sang anak pitol.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, orang tua remaja itu, James dan Jennifer Crumbley, mengaku tidak bersalah atas empat tuduhan pembunuhan tidak disengaja, melalui sebuah video.
Baca Juga: Prediksi Skor AC Milan vs Liverpool di Liga Champions UEFA 8 Desember 2021: H2H dan Line Up
Sebelumnya diduga bahwa Crumbley memberi tahu putranya harus belajar agar tidak ketahuan, setelah seorang guru menemukan anak tersebut mencari amunisi secara online.
Perburuan besar-besaran untuk pasangan itu diluncurkan setelah penembakan, yang dituduh dilakukan oleh putra mereka yang berusia 15 tahun, Ethan.
Jaksa Oakland County, Karen McDonald, mengatakan pada sidang bahwa Crumbleys menarik uang dari ATM, saat pihak berwenang sedang mencari mereka.
Seorang hakim Michigan menetapkan jaminan masing-masing Rp7,2 miliar untuk orang tua.