Kepala junta juga bertemu dengan Khin Nyunt, mantan kepala mata-mata yang menjadi perdana menteri sebelum dia ditangkap di bawah mantan junta.
"Min Aung Hlaing juga pergi menemui U Khin Nyunt dan menanyakan kondisi kesehatannya," ungkap junta.
Pria berusia 82 tahun itu menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara sebelum dibebaskan pada 2012.
Baca Juga: Deretan Drama Korea Terbaik Sepajang 2021, Ada Law School hingga Mouse
Meskipun beberapa orang di Barat melihatnya sebagai calon reformis, pemerintahan Khin Nyunt sebagai kepala mata-mata membuat para aktivis dilecehkan, ditangkap, dan disiksa secara massal.
Aparat intelijen Khin Nyunt dibersihkan setelah penggulingannya, sementara Tin Oo tidak lagi berperan aktif dalam urusan partai NLD.
"Tampaknya tidak mungkin pertemuan ini disetujui oleh NLD," kata Richard Horsey, penasihat senior Myanmar International Crisis Group.
"Mengingat bahwa Min Aung Hlaing tampaknya bertekad untuk mengesampingkan Aung San Suu Kyi dan tidak akan bertemu dengannya, mungkin dia mencari pertemuan lain yang secara politis bebas biaya," ia menambahkan.
Setelah kudeta Februari, Aung San Suu Kyi ditempatkan di bawah tahanan rumah. Dia saat ini menghadapi serangkaian tuduhan yang bisa membuatnya dipenjara selama beberapa dekade.