Dokumen Rahasia yang Bocor Kaitkan Xi Jinping dan Pejabat Partai dengan Kekejaman pada Uighur

- 1 Desember 2021, 15:41 WIB
Menurut sebuah dokumen rahasia yang bocor, Xi Jinping serta beberapa pejabat partai berkaitan dengan kekejaman pada Muslim Uighur.
Menurut sebuah dokumen rahasia yang bocor, Xi Jinping serta beberapa pejabat partai berkaitan dengan kekejaman pada Muslim Uighur. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Dalam pidato lain, Xi Jinping menyebut ekstremisme agama sebagai racun yang harus dikoreksi dengan obat untuk mendukung yang benar dan menyingkirkan yang jahat.

Baca Juga: Ini Respon Jerinx SID Setelah Polda Metro Jaya Berikan Pernyataan Terkait Kasus Ancaman yang Berlanjut

Pada tahun 2017, sebuah laporan kerja dari kamp re-edukasi menggunakan frasa yang sama persis sambil menilai tujuan pekerjaannya.

Pidato Xi Jinping tahun 2014 juga tampaknya telah mengilhami sterilisasi paksa dan kampanye pengendalian kelahiran yang menargetkan wanita Uyghur di Xinjiang.

Pidato itu menyebut bahwa proporsi populasi dan keamanan populasi adalah fondasi penting untuk perdamaian dan stabilitas jangka panjang.

Pernyataan itu kemudian dikutip kata demi kata oleh seorang pejabat senior Xinjiang pada Juli 2020, yang menggunakannya untuk menyatakan bahwa populasi etnis Han di Xinjiang terlalu rendah.

Baca Juga: Catat, Inilah Jadwal Perjalanan Kereta Api Stasiun Tasikmalaya Terbaru Desember 2021

"File-file tersebut menunjukkan bahwa Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang dan mantan pejabat pemerintah pusat lainnya secara langsung dan tidak langsung menuntut kebijakan yang kemudian diterapkan," tulis Zenz.

Ini bukan pertama kalinya para pemimpin senior Tiongkok dikaitkan dengan tindakan keras terhadap Uyghur di Xinjiang.

Pada tahun 2019, New York Times menerbitkan kumpulan informasinya sendiri yang menurut Zenz mencakup banyak dokumen yang sama yang diminta untuk dianalisis.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah