Museum Holocaust AS Sebut Miliki Bukti Baru Soal Dugaan Genosida Uighur oleh Tiongkok: Asimilasi Paksa

- 10 November 2021, 12:13 WIB
Terkait tuduhan genosida terhadap minoritas Uighur oleh Tiongkok, museum Holocaust AS sebut miliki bukti baru.
Terkait tuduhan genosida terhadap minoritas Uighur oleh Tiongkok, museum Holocaust AS sebut miliki bukti baru. /EUTERS/Thomas Peter/

PR TASIKMALAYA – Tuduhan terbaru yang dilontarkan museum Holocaust AS menyebut bahwa bukti baru menunjukkan Tiongkok diduga melakukan genosida terhadap minoritas Uighur.

Tuduhan genosida oleh Tiongkok terhadap minoritas Uighur itu merupakan salah satu paling serius yang dilontarkan negara-negara Barat pada negeri tirai bambu tersebut.

Sebelumnya AS menyatakan bahwa tindakan terhadap kelompok minoritas Uighur dan orang-orang Turki lainnya di wilayah barat Tiongkok, Xinjiang, merupakan genosida.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Baju yang Dipakai Saat ini Bisa Ungkap Sifat Dominan Kamu

Akan tetapi, tuduhan genosida pada komunitas Uighur itu berulang kali ditolak oleh Tiongkok. 

Dalam laporan barunya, museum Holocaust AS menyebut tentang pengendalian kelahiran paksa terhadap orang Uighur serta pemindahan paksa ke tenaga kerja di bagian lain Tiongkok.

"Tambahan sinyal informasi yang muncul baru-baru ini bahwa perilaku pemerintah Tiongkok telah meningkat melampaui kebijakan asimilasi paksa," kata laporan itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Ketua Panti Asuhan Ungkap Kebaikan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah: Dulu...

"Museum Peringatan Holocaust Amerika Serikat sangat prihatin bahwa pemerintah Tiongkok mungkin melakukan genosida terhadap Uyghur," katanya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x