Taliban Perbolehkan Perempuan di Afganistan Kuliah, Namun dengan Aturan Ini

- 28 November 2021, 12:33 WIB
Meski diperbolehkan untuk kuliah, namun ada aturan lain yang harus diterapkan selama perempuan Afganistan menempuh pendidikan.
Meski diperbolehkan untuk kuliah, namun ada aturan lain yang harus diterapkan selama perempuan Afganistan menempuh pendidikan. /Reuters/Omar Sobhani.

Dia menambahkan bahwa pihaknya ingin membuat kurikulum yang menjunjung tinggi Islamiyah, jiwa nasional, mempelajari sejarah, dan mampu bersaing dengan negara lain.

Anak perempuan dan laki-laki juga akan dipisahkan di sekolah dasar dan menengah, yang sudah umum di seluruh Afghanistan yang sangat konservatif.

Kelompok tersebut sudah berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan, akan tetapi tentu dibalut dengan aturan Islam yang ada.

Baca Juga: 5 Lagu yang Ditulis dan Diproduksi oleh Suga BTS untuk Artis Lain, Salah Satunya Blueberry Eyes

Walaupun demikian, tidak sedikit warga Afganistan yang memandang skeptis akan pernyataan dari Taliban itu.

Hal ini terbukti tidak ada wanita yang hadir pada pertemuan di Kabul pada Minggu ini, termasuk pejabat senior Taliban lainnya.

"Kementerian pendidikan tinggi Taliban hanya berkonsultasi dengan guru dan siswa laki-laki saja untuk melanjutkan visi universitas," dalih seorang dosen, yang bekerja di universitas kota selama pemerintahan terakhir.

Baca Juga: Tahun 2004 Raffi Ahmad Hanya Punya Uang Ratusan Ribu di Dompet, Ivan Gunawan: Lu Makan Apaan?

Dilaporkan, tingkat penerimaan universitas telah meningkat selama 20 tahun terakhir, terutama di kalangan wanita.

Mereka juga sebelumnya menuntut ilmu berdampingan dengan pria dan menghadiri seminar yang narasumbernya merupakan seorang laki-laki.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah