Polisi Kembali Menahan Puluhan Demonstran pada Malam Kedua Kerusuhan Covid 19 di Belanda

- 21 November 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi. Puluhan orang kembali ditahan oleh pihak kepolisian, atas kerusuhan yang disebabkan protes terhadap pembatasan Covid-19.
Ilustrasi. Puluhan orang kembali ditahan oleh pihak kepolisian, atas kerusuhan yang disebabkan protes terhadap pembatasan Covid-19. /Reuters/Eva Plevier

PR TASIKMALAYA - Lima petugas polisi terluka di Belanda dan setidaknya 28 orang di tahan di tiga provinsi, ketika protes keras terhadap pembatasan Covid 19 berlanjut di malam kedua hingga Minggu, 21 November 2021. 

Pihak berwenang Belanda menggunakan water canon, anjing pelacak dan polisi berkuda, untuk menghentikan kerusuhan tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, demonstran yang membakar dan melemparkan kembang api menyebabkan kekacauan yang semakin meluas di Belanda.

Kerusuhan terbaru di mulai pada Jumat malam di Rotterdam, Belanda, di mana polisi menembaki kerumunan yang telah bertambah menjadi ratusan orang, selama protes yang menurut walikota telah berubah menjadi “pesta pora kekerasan”.

Baca Juga: 3 Tanda Pasangan Kamu juga Bisa Jadi Sahabat yang Menyenangkan, Nomor 3 Paling Sering Dirasakan!

Tiga orang yang diyakini terkena peluru dari tembakan polisi, masih dirawat di rumah sakit pada Minggu, kata pihak laporan.

Protes dipicu oleh penentangan terhadap rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan kartu nasional Corona bagi orang-orang yang telah pulih dari Covid 19 atau yang sudah divaksinasi.

Belanda menerapkan kembali lockdown pada 17,5 juta populasinya akhir pekan lalu selama tiga minggu awal, dalam upaya untuk memperlambat penularan virus.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Makan Ikan Nila, Baik untuk Kesehatan tapi Bisa Merusak Saraf

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x