PR TASIKMALAYA – Polisi Rotterdam Belanda terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan hingga melukai sejumlah pengunjuk rasa.
Hal itu dilakukan polisi Rotterdam Belanda akibat situasi tak terkendali lantaran para pengunjuk rasa melakukan aksi brutal, dengan membakar mobil hingga melemparkan batu ke arah polisi.
Unjuk rasa tersebut terjadi usai pemerintah Belanda akan menerapkan aturan baru mengenai pembatasan terhadap warganya yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kami melepaskan tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasinya mengancam jiwa," kata juru bicara polisi Patricia Wessels yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian pada Sabtu, 20 November 2021.
Polisi setempat menyatakan dalam sebuah tweet, bahwa mula-mula pendemo menyalakan api hingga melemparkan kembang api ke arah polisi.
Akibat hal itu, pihak setempat akhirnya menutup stasiun kereta api utama kota itu.
Selain itu, pihak kepolisian setempat juga menyatakan bahwa saat ini telah menangkap beberapa pengunjuk rasa.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Punya Kondisi Finansial Berbeda, Begini Selengkapnya