Polisi Kembali Menahan Puluhan Demonstran pada Malam Kedua Kerusuhan Covid 19 di Belanda

- 21 November 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi. Puluhan orang kembali ditahan oleh pihak kepolisian, atas kerusuhan yang disebabkan protes terhadap pembatasan Covid-19.
Ilustrasi. Puluhan orang kembali ditahan oleh pihak kepolisian, atas kerusuhan yang disebabkan protes terhadap pembatasan Covid-19. /Reuters/Eva Plevier

Kaum pemuda juga merasa marah dengan larangan kembang api Malam Tahun Baru untuk menghindari tekanan tambahan di rumah sakit, yang telah terpaksa mengurangi perawatan pasien Covid 19.

Beberapa konfrontasi paling serius pada Sabtu malam terjadi di Den Hag, di mana lima orang terluka, menurut pernyataan serius.

Polisi melakukan penangkapan dengan menunggang kuda dan berhasil menangkap tujuh orang, salah satunya karena melemparkan batu ke kaca depan ambulans yang melintas.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Jirisan Episode 10: Para Ranger Terjebak di Gunung Jiri!

13 penangkapan lainnya dilaporkan oleh polisi di dua kota, di provinsi Limburg, sementara gangguan juga dilaporkan di provinsi utara Flevoland.

Delapan orang ditahan di kota Urk, di mana sebuah tempat stasiun pengujian Covid 19 dibakar awal tahun ini.

Kerusuhan di Belanda juga disebabkan karena masyarakat sudah mulai bosan dengan pembatasan-pembatasan Covid-19 yang masih diberlakukan.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 22-27 November 2021

Mereka berharap sudah dapat hidup normal seperti sebelumnya, di mana mereka bebas melakukan aktivitas tanpa adanya pembatasan.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah