Network
PR TASIKMALAYA – Minggu lalu, Meghan Markle baru saja dipaksa untuk meminta maaf kepada media Mail on Sunday lantaran sudah memberikan kesaksian palsu saat persidangan pada tahun 2018 silam.
Persidangan kala itu dimenangi oleh Meghan Markle yang menuduh laman Mail on Sunday telah melanggar batasan privasi dengan merilis surat pribadi yang dikirimkan sang Duchess of Sussex kepada ayahnya, Thomas Markle.
Setelah ketahuan berbohong, skandal Meghan Markle kini memasuki babak baru dengan nama Pangeran William dan Kate Middleton yang terseret ke dalamnya.
Dickie Arbiter, mantan juru bicara (jubir) Ratu Elizabeth II, mengatakan bahwa dirinya berani bertaruh atas keterlibatan Pangeran William dan Kate Middleton dalam skandal bocornya surat pribadi yang dikirimkan Meghan Markle kepada ayahnya sebelum menikahi Pangeran Harry pada tahun 2018 silam.
Baca Juga: Akhirnya! Meghan Markle Perlihatkan Foto Archie yang Telah Berusia Dua Tahun ke Publik
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, di dalam surat tersebut sang Duchess of Sussex memohon kepada ayahnya agar berhenti berbicara di depan media.
Surat ini kemudian dibocorkan media Mail on Sunday yang kemudian terpaksa kalah tuntutan dari pasangan bangsawan Sussex.
Kala itu Meghan Markle menuduh Mail on Sunday telah melanggar privasinya.
Baca Juga: Jujur ke Irfan Hakim, Lesti Kejora Tak Ingin Wajah Calon Anak Mirip Dirinya: Soalnya...
Hingga akhirnya pada minggu lalu, mantan sekretaris pasangan bangsawan Sussex yaitu Jason Knauf membongkar seluruh kebohongan Meghan Markle.
Termasuk skandal surat pribadi yang kabarnya sengaja dibocorkan Meghan Markle secara pribadi ke awak media.
Jason Knauf juga diketahui sebagai sosok yang menuduh Meghan Markle melakukan bullying terhadap pegawai Kate Middleton sewaktu kedua saudara ipar tersebut masih tinggal bersama di Istana Kensington.
Baca Juga: Garuda Indonesia Tekor Rp10 Triliun, Erick Thohir: Banyak Negara Mengincar Indonesia
Saat ini, Jason Knauf masih bekerja untuk yayasan amal pasangan bangsawan Cambridge yaitu Royal Foundation.
Ia baru akan meninggalkan pekerjaannya akhir tahun ini.
Menurut penulis Duncan Larcombe, bocornya surat pribadi Meghan Markle ini pasti diketahui oleh Pangeran William dan Kate Middleton.
Baca Juga: Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Umumkan Kehamilan, Pendeta Andre Talabessy Kaget: Cepat Amat...
Sebab Jason Knauf pasti meminta pendapat anggota kerajaan yang lebih senior untuk menimbang baik buruknya kelakuan sang Duchess of Sussex.
“Tim pengacara dari Mail on Sunday mendekati Jason Knauf karena tahu ada surat pribadi antara Meghan dan ayahnya. Jason tidak akan bekerja sama dengan pengacara tersebut tanpa sepengetahuan Pangeran William dan Kate Middleton,” tutur penulis Duncan Larcombe.
Skandal bocornya surat pribadi Meghan Markle dimenangi sang Duchess bulan Februari 2021.
Baca Juga: PA Jakarta Barat Buka Suara Soal Aturan Harta Warisan Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah, Jatuh ke Gala?
Tidak terima, pihak Associated Newspapers pemilik Mail on Sunday pun balik menuntut sang Duchess of Sussex.
Hingga akhirnya sang Duchess of Sussex pun balik dikalahkan dan terpaksa meminta maaf kepada laman Mail on Sunday.
Akan tetapi permintaan maaf istri Pangeran Harry tersebut dinilai tidak tulus.
Baca Juga: Tes Logika: Siapa Pembunuh Wanita dalam Toilet? Hanya Orang Jenius yang Dapat Memecahkan Kasus Ini
Sebab dalam permintaan maafnya, Meghan Markle malah mengatakan tidak ingat kapan tepatnya kejadian surat pribadinya dibocorkan awak media.
Serta sama sekali tidak memiliki niatan untuk memberikan kesaksian palsu yang bertujuan merugikan laman Mail on Sunday.
Menurut laporan BBC, surat pribadi Meghan Markle memang sengaja ditulis dengan mempertimbangkan unsur akan bocor ke publik atau tidak.
Baca Juga: Mulai Besok, Simak Informasi Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid Berikut Ini
Salah satu unsur yang dimaksud dibeberkan oleh Jason Knauf di mana Meghan Markle sengaja memanggil Thomas Markle dalam suratnya sebagai ‘Daddy’.
Tujuan menyebut Thomas Markle sebagai ‘Daddy’ yaitu agar jika seandainya surat pribadi sang Duchess sampai bocor ke publik, maka masyarakat akan sedikitnya merasa prihatin dengan Meghan Markle.
Sementara itu, perihal bocornya surat pribadi Meghan Markle di bawah sepengetahuan Pangeran William dan Kate Middleton, Istana Kensington selaku kantor resmi dari pasangan bangsawan Cambridge menolak untuk berkomentar.***
