Network
PR TASIKMALAYA – Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan rayakan Natal bersama Ratu Elizabeth.
Sumber kerajaan Inggris mengklaim Pangeran Harry dan Meghan Markle menolak undangan Natal sang Ratu Elizabeth yang pertama kali tanpa Pangeran Philip.
Sebaliknya, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan akan merayakan Natal tahun ini di Mansion California senilai Rp211 miliar.
Pangeran Harry dan Meghan Markle juga mengajak dua anak mereka, Archie dan Lilibet, untuk berlibur di mansion mewah tersebut.
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Tanggapi Sikap Adik Bibi Ardiansyah Soal Dugaan Eksploitasi Gala Sky: Mudah-mudahan...
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun, keputusan Sussex Family itu dapat dipahami oleh kerajaan Inggris lantaran media bisa ‘menggila’ bila mereka kembali ke Inggris.
Natal tahun 2021 merupakan perayaan pertama sang Ratu tanpa kehadiran Pangeran Philip yang mangkat pada April 2021 lalu.
Awalknya Kerajaan Inggris mengirimkan undangan Natal kepada adik Pangeran William itu untuk bersama-sama merayakan tradisi di Sandringham.
Baca Juga: Lesti Kejora Dihujat Muka Tua, Psikolog Langsung Beberkan Perasaan Rizky Billar: Merasa ...
Salah satu sumber dari Kerajaan Inggris mengklaim kabar absennya Harry dan Meghan pasti diketahui lantaran harus membuat perencanaan Natal bersama.
"Jika ya, mereka pasti sudah mengomunikasikannya kepada keluarga mereka sekarang,” ujarnya.
"Tapi ini Natal pertama Yang Mulia tanpa suaminya, jadi orang akan berharap mereka ingin bersamanya,” ujarnya.
Baca Juga: Kanada Alami Badai Barat Laut Pasifik, Dilanda Banjir hingga Tanah Longsor
Setelah Harry dan Meghan hengkang dari keluarga Kerajaan Inggris, keduanya belum pernah pulang bersamaan lagi.
Bahkan mereka belum membawa Lilibet yang lahir pada bulan Juni untuk melakukan pembaptisan di Inggris.
Penulis kerajaan Adam Heliker menganggap pulangnya Harry sekeluarga membawa Lilibet berdampak penting untuk persatuan Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Mengenal Defisiensi Penglihatan Warna, Kenali Lebih Awal Gejalanya
Kesehatan Ratu Elizabeth tidak dalam kondisi baik, dirinya harus membatalkan penampilan publik di Cenotaph yang rutin dilakukan dalam 22 tahun terakhir.
Meski demikian, pemimpin Inggris tersebut tetap melakukan pekerjaan ringan usai membatalkan empat pertemuan publik bulan ini.
Permasalahan kesehatan Ratu Elizabeth semakin memburuk usai menghadiri COP26 dengan para pemimpin dunia yang diselenggarakan di Glasglow serta beberapa perjalanan lainnya.
Baca Juga: Xavi Disebut sebagai Kunci Kepemimpinan yang Bisa Memulihkan Barcelona
Pada 17 November 2021, Pangeran Charles menyebut kondisi ratu baik-baik saja, merasa wajar bila kesehatan tidak lagi prima mengingat Ratu Elizabeth berusia 95 tahun.
"Begitu Anda mencapai 95, itu tidak semudah dulu, cukup buruk di 73," tuturnya.***
