“Tindakan kapal penjaga pantai China adalah ilegal,” kata Menteri Luar Negeri Filipina.
Dia menambahkan kalau China tidak memiliki hak untuk melakukan hal tersebut di wilayah ZEE Filipina.
“China tidak memiliki hak penegakan hukum di dalam dan di sekitar wilayah ini. Mereka harus waspada dan mundur,” ucap Menteri Luar Negeri Filipina.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan berdasarkan apa yang disebut 'sembilan garis putus-putus,' yang diputuskan oleh pengadilan internasional.
Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Dapatkan Kulit Wajah yang Cerah Berseri, Mulai dari Madu hingga Mentimun
Klaim itu disebut tanpa dasar dan sudah dilakukan China sejak lima tahun yang lalu.
China mengabaikan keputusan itu dengan membangun pulau buatan dan mengerahkan angkatan laut, dan penjaga pantai.
Selain itu armada kapal penangkap ikan China juga ramai-ramai ke laut sengketa, yang juga diklaim oleh Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Filipina menyampaikan kemarahan, kecaman, dan protes keras dari pemerintah kepada duta besar China.