PR TASIKMALAYA – Ekonomi Jepang saat ini tengah mengalami kontraksi yang cepat.
Hal ini karena pada kuartal ketiga mengalami gangguan pada pasokan global.
Kurangnya pasokan global tersebut membuat ekonomi Jepang dalam bidang ekspor terganggu.
Selain itu, penyusutan Ekonomi Jepang juga diperparah oleh kasus baru Covid-19 yang memperburuk para konsumennya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, banyak para ahli menganalisa bahwa ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut seharusnya akan kembali pulih pada kuartal ketiga ini.
Hal ini karena pandemi Covid-19 di Jepang sudah mengalami peredaan dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Kaesang Gandeng Nadya Arifta saat ke Rumah Nagita Slavina, Unggahan Raffi Ahmad Disorot Netizen
Akan tetapi, kemacetan dalam produksi global mengakibatkan peningkatan resiko bagi Jepang, sehingga negara Sakura tersebut harus bergantung pada komoditas ekspor.