Negara-negara Eropa Diterjang Gelombang Keempat Covid-19, Para Ahli Ungkap Hal yang Diduga Jadi Penyebabnya

- 15 November 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi. Para ahli mengungkap dugaan penyebab negara di benua Eropa diterpa gelombang keempat Covid-19.
Ilustrasi. Para ahli mengungkap dugaan penyebab negara di benua Eropa diterpa gelombang keempat Covid-19. /Pixabay/PixxlTeufel

Akan tetapi, alih-alih menandai sebagai awal untuk menyambut perayaan puncak Natal dan Tahun Baru, justru hal itu mungkin menjadi malam pesta terakhir mereka usai gelombang keempat Covid-19 menerjang Eropa.

Bahkan, belasan kota di Belanda telah membatalkan sejumlah parade populer, yang biasanya menyambut anak-anak bangsa sebagai tanda kedatangan tahunan Sinterklas akhir pekan ini.

Baca Juga: Natasha Wilona Unggah Poto Bridesmaid Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Riyan, Captionnya Kode Minta Nikah?

"Anda tidak dapat membayangkan berdiri di pasar sambil minum anggur sementara rumah sakit penuh," ujar Perdana Menteri negara bagian Saxony, Michael Kretschmer.

Kretschmer pun akhirnya mendesak pemerintah federal untuk membuat keputusan yang sulit demi menangani gelombang keempat Covid-19 ini.

Di Belanda, untuk pertama kalinya negara itu kembali memberlakukan aturan lockdown.

Baca Juga: Salah Satunya Oatmeal, 5 Makanan yang Dianjurkan untuk Menu Sarapan

Berlin, Jerman, juga akhirnya menerapkan aturan ketat protokol kesehatan Covid-19, dengan melarang konsumen yang belum divaksin masuk ke restoran.

Selain itu, Prancis juga terus melakukan kampanye kepada warganya untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, infeksi Covid-19 di seluruh Benua kembali naik sebesar 7 persen, dan tingkat kematian 10 persen selama sepekan terakhir.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah