Network
Sejak itu Ratu Elizabeth melewatkan beberapa acara penting seperti COP26, dan beberapa festival peringatan perang dunia pertama.
Istana mengatakan bahwa wanita berumur 95 tahun itu bertekad untuk datang secara langsung dalam acara yang digelar di Cenotaph.
Baca Juga: Prediksi Swiss vs Bulgaria di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Laga Tanpa Granit Xhaka
Dirinya ingin anggota keluarga kerajaan bergabung dengan para anggota pemerintah, militer, dan veteran dalam memperingati yang telah pergi.
Acara tersebut memang digelar untuk mengenang akhir dari perang dunia pertama.
Pemandangan ratu di acara tahunan tersebut adalah salah satu gambaran yang menentukan dari pemerintahannya selama 69 tahun dengan kepala tertunduk mengenakan pakaian hitam dan menampilkan bunga berwarna merah.
Baca Juga: Iseng Oplos Disinfektan dan Minuman, 7 Orang di Kamboja Tewas
Ratu Elizabeth akan menyaksikan kebaktian dari kantor luar negeri di pusat kota london, sedangkan putranya sang pewaris takhta Pangeran Charles akan meletakkan karangan bunga atas namanya.
Ratu Elizabeth merupakan ratu dari 15 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia baru, yang akan muncul di acara tersebut untuk pertama kalinya semenjak sang suami Pangeran Philip meninggal pada awal tahun.***
