Network
PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II yang sebelumnya menjalani perawatan siap menghadiri Remembrance Day Service yang dijadwalkan akan digelar pada Minggu, 14 November 2021.
Kabar Ratu Elizabeth akan ikut menghadiri Remembrance Day Service disampaikan oleh pihak Istana Buckingham.
Sebelum mengikuti Remembrance Day Service, Ratu Elizabeth sempat menjadi pembicara di COP26 di Glasgow, Skotlandia secara daring.
Baca Juga: Ayah Teuku Ryan Singung Konten YouTube Sang Anak dengan Ria Ricis: Tetap Harus...
Pada bulan lalu, Ratu Elizabeth dirawat secara intensif setelah pertama kalinya memasuki rumah sakit.
Namun, pihak Istana Buckingham tidak menjelaskan secara rinci penyakit apa yang diidap Ratu yang berusia 95 tahun tersebut.
Setelah masa perawatan selesai, ia disarankan untuk beristirahat dan melakukan aktifitas ringan.
Baca Juga: 17 Quotes Hari Ayah 12 November 2021, Bisa Dijadikan untuk Ucapan di Media Sosial
Ratu Elizabeth pun menjadi pembicara di beberapa agenda secara daring.
"Ratu akan menghadiri Remembrance Day Service tahunan di Cenotaph pada hari Minggu 14 November," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.
Remembrance Day Service diperingati sebagai cara mengenang pahlawan Inggris yang gugur dalam medan perang.
Baca Juga: Resep Wajik Ketan Gula Merah, Jajanan Pasar yang Cocok untuk jadi Camilan Keluarga
"Mengingat nasihat dokternya baru-baru ini, Ratu telah memutuskan untuk tidak menghadiri Kebaktian Sinode Umum dan Sesi Pembukaan pada hari Selasa 16 November," katanya.
Namun pada acara selanjutnya setelah Remembrance Day Service, Ratu Elizabeth dikabarkan akan absen yakni di agenda kebaktian Sinode.
Elizabeth, yang merupakan ratu dari 15 kerajaan lain termasuk dari Australia, Kanada, dan Selandia Baru dan tepat pada tahun depan akan merayakan 70 tahun bertakhta dikenal lewat fisiknya yang kuat.
Baca Juga: 11 Masalah pada Sepatu Ini Bahaya untuk Kaki, Memakai yang Sama Setiap Hari hingga Kuku Terlalu Pendek
Sang ratu, yang secara teratur melakukan tugas publik resmi terlepas dari usianya, telah menarik diri dari acara termasuk KTT iklim COP26 dan kunjungan ke Irlandia Utara sebagai tindakan pencegahan terkait penyakitnya yang tidak terkait dengan Covid-19.
Namun, Istana Buckhingham mengatakan bahwa pimpinan kerajaan tertua dan terlama di dunia itu memiliki "niat kuat" untuk hadir pada upacara peringatan nasional utama bagi para veteran.
Pewaris takhta Pangeran Charles mengatakan tentang ratu bahwa "dia baik-baik saja" ketika ditanya oleh simpatisan selama kunjungan di London selatan pada hari Kamis.***
