Tiongkok Kecam Australia yang Berjanji Bantu Taiwan dan AS Jika Terjadi Perang: akan Lakukan Serangan

- 14 November 2021, 12:31 WIB
Tiongkok angkat bicara usai Australia menegaskan bahwa mereka akan membantu Taiwan dan AS jika terjadi peperangan.
Tiongkok angkat bicara usai Australia menegaskan bahwa mereka akan membantu Taiwan dan AS jika terjadi peperangan. /Kolase dari Pixabay dan Unsplash.

Di mata Dutton, langkah itu akan membuat Australia dalam posisi kekuatan global.

“(Tiongkok) sangat jelas tentang niat mereka untuk pergi ke Taiwan dan kami perlu memastikan bahwa ada tingkat kesiapsiagaan yang tinggi.

Baca Juga: Tasya Kamila Ungkap Rahasia Hubungannya Harmonis dengan sang Suami, Salah Satunya Membuat Jurnal Bersama

“Juga pencegahan yang lebih besar dengan kemampuan kami, dan itulah cara yang akan menempatkan negara kami dalam posisi kekuatan yang aman,” katanya saat itu.

"Tidak terbayangkan bahwa kami tidak akan mendukung AS dalam suatu tindakan jika AS memilih untuk mengambil tindakan itu," ia menambahkan.

Profesor Peter Dean, Ketua Studi Pertahanan dan Direktur Institut Pertahanan dan Keamanan UWA, mengatakan pada bulan Oktober lalu bahwa perang adalah kemungkinan nyata di kawasan itu dalam lima atau enam tahun.

Baca Juga: Waspada Herpes pada Kulit, Kenali Penyebab, Gejala, Cara Mencegah, dan Pengobatannya

“Anda tentu tidak bisa mengesampingkan potensi penggunaan kekuasaan. Jika Tiongkok sampai pada titik di mana mereka pikir dapat mengambil Taiwan dengan paksa, menang dan sukses, dan mereka berpikir bahwa tekad AS kurang atau tidak akan cukup, mereka dapat mengambil risiko melakukan sesuatu,” katanya.

“Kami telah melihat mereka menjadi jauh lebih berisiko dalam beberapa tahun terakhir di bawah Xi Jinping karena dia menjadi lebih otoriter,” sambungnya.

Tetapi Profesor Dean mengatakan itu adalah apa yang disebut perang zona abu-abu saat ini.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah