Berdasarkan laporan laman The Guardian, operasi internasional ini menyebabkan makin menurunnya populasi Suku Uighur di Tajikistan dan Kyrgyzstan, dengan menyusutnya 85 persen orang Uighur di Tajikistan dan sebanyak 87 persen di Kyrgyzstan.
Sebelum bukti baru dikumpulkan dan dilaporkan, pihak ICC menolak meninjau masalah deportasi Suku Uighur dari Tajikistan lantaran terbukti bahwa mereka yang dideportasi masih berstatus warga Tiongkok.
Tuduhan operasi internasional bertujuan untuk mendeportasi Suku Uighur ini lagi-lagi dibantah pemerintah pusat Tiongkok di Beijing.***