Sebelumnya, ICC sempat menolak permohonan komunitas Uighur internasional, dengan alasan bahwa Tiongkok tidak masuk negara di bawah peradilan ICC.
Meski menolak, ICC membiarkan kasus penyeledikan terhadap Tiongkok dibuka agar lebih banyak bukti bisa diterima.
Baca Juga: Terbaru 20 Kode Redeem PUBG Mobile, 12 November 2021, Raih Hadiah UMP 45 Gun Skin dari Tencent Games
Pada Kamis, 11 November 2021, ICC menerima bukti baru dari pemerintahan buatan sendiri yang dikenal sebagai pemerintah Turkistan Timur dan saat ini sedang menjalani pengasingan.
Juga mendapatkan laporan baru dari organisasi pejuang hak Suku Uighur yaitu East Turkistan National Awakening Movement.
Bukti dan laporan baru ini terbukti bisa digunakan ICC untuk menyelidiki Tiongkok.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok, Jumat 12 November 2021: Monyet, Ayam, dan Anjing
Sebab di dalamnya terdapat pengakuan dari beberapa orang Uighur yang dipaksa untuk menjadi mata-mata pemerintah Tiongkok agar Suku Uighur bisa dideportasi dari Tajikistan.
Saat ini, sejumlah saksi juga sudah diamankan untuk selanjutnya diwawancari ICC perihal apakah betul agen rahasia Tiongkok bekerja di Tajikistan demi mendeportasi sejumlah orang Uighur dari sana.
Kepala tim pengacara yang mewakili komunitas Uighur internasional yang melapor yaitu pengacara Rodney Dixon QC menuduh agen rahasia Tiongkok telah sengaja membuat permasalahan hukum.