PR TASIKMALAYA - Sudan menentang dengan keras upaya kudeta militer di wilayahnya.
Penentang kudeta militer di Sudan melakukan protes nasional pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Para penentang di Sudan itu menuntut pemulihan pemerintahan yang dipimpin sipil guna mengembalikan negara itu ke jalur demokrasi setelah beberapa dekade pemerintahan otoriter.
Baca Juga: Putri Eugenie Sambut Kemenangan Sarah Ferguson dalam Pertahankan Pohon Ek Kuno
Ribuan orang Sudan turun ke jalan untuk mengecam adanya kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan.
Ia telah membubarkan kabinet Perdana Menteri Abdalla Hamdok dalam kudeta yang telah menyebabkan negara-negara Barat membekukan ratusan juta bantuan.
Sedikitnya 11 pengunjuk rasa tewas dalam protes nasional soal penolakan kudeta militer ini.
Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi, 30 Oktober 2021: Masalah Keuangan Terselesaikan Hari Ini
Penentang junta takut akan tindakan keras penuh dan lebih banyak pertumpahan darah.