Ikuti Jejak UEA dan Bahrain Sepakati Normalisasi dengan Israel, Sudan Dianggap Khianati Palestina

- 24 Oktober 2020, 12:55 WIB
Ilustrasi Bendera Sudan
Ilustrasi Bendera Sudan /Pixabay

 

PR TASIKMALAYA - Di tengah masa akhir jabatan Presiden Donald Trump menjelang pilpres 9 Desember mendatang, Jumat, 23 Oktober 2020 Trump mengumumkan bahwa Sudan akan menjadi negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungannya dengan Israel.

Pengumuman ini muncul setelah negara Afrika Utara setuju memasukkan 335 juta dolar AS dalam rekening escrow untuk digunakan sebagai kompensasi para korban serangan teror Amerika.

Serangan tersebut termasuk pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania tahun 1998 oleh jaringan al-Qaeda ketika pemimpinnya, Osama bin Laden, tinggal di Sudan. Oleh karena itu, sebagai gantinya, Trump memberi tahu Kongres pada hari Jumat, 23 Oktober 2020 tentang niatnya untuk menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme AS.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Akibat Libur Panjang , KAI Tambah Perjalanan KA Jarak Jauh

Trump mengatakan setidaknya lima negara lain ingin mencapai kesepakatan tersebut, yang secara kolektif disebut Abraham Accords.

Melalui kesepakatan normalisasi ini, Israel telah membalikkan strategi tradisional Arab yang sejak awal menolak normalisasi hubungan kenegaraan sebelum negara Palestina merdeka dibentuk.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan bahwa pihaknya mengutuk dan menolak perjanjian tersebut, dengan mengatakan perdamaian abadi di wilayah itu bergantung pada penghentian pendudukan Israel dan pembentukan negara Palestina.

Wasel Abu Yousef, seorang pejabat senior Palestina, menyebut perjanjian itu sebagai "tikaman di belakang" atau penghianatan terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka. Kelompok militan Islam Hamas, yang menguasai Gaza, juga mengutuk perjanjian tersebut.

Baca Juga: Kembali Buka Layanan Tanpa Tatap Muka, BPJS: Harus Konsisten Jaga Pelayanan Sesuai Standar

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x