Network
PR TASIKMALAYA - Para pekerja di perusahaan minyak negara Sudan, Sudapet, mengatakan pada Rabu (27 Oktober 2021) bahwa mereka akan bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil nasional yang diserukan oleh serikat pekerja.
Hal itu sebagai tanggapan atas penggulingan pemerintah Sudan oleh militer. Para dokter juga mengumumkan pemogokan.
Sekelompok komite lingkungan di Khartoum, ibu kota Sudan, telah mengumumkan jadwal barikade jalanan lebih lanjut dan protes yang disebut 'pawai jutaan'.
Baca Juga: Marc Klok Absen Lawan Persipura Jayapura, Pelatih Persib Tanggapi dengan Santai
"Kami mengumumkan bergabung dengan pembangkangan sipil untuk mendukung keputusan rakyat yang mendukung transformasi demokrasi sipil dan sampai tuntutan ini tercapai," kata Sudapet dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesional Sudan.
Kantor Dokter Bersatu, yang terdiri dari serikat pekerja yang berbeda, mengatakan:
"Seperti yang kami janjikan dan diumumkan sebelumnya kami akan melakukan pemogokan umum di seluruh Sudan jika terjadi kudeta, kami menepati janji dan waktu kami sepenuhnya."
Baca Juga: Soal Obat Covid-19 Molnupiravir, Menkes: Hanya untuk Pasien Bergejala Ringan
Panglima angkatan bersenjata Sudan pada Selasa membela perebutan kekuasaan oleh militer.
