Tiga Aktivis Sudan Ditangkap Setelah Blak-blakan Kritik Kudeta Militer

- 27 Oktober 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi. Tiga aktivis pro-demokrasi Sudan ditangkap akibat kritik kudeta militer.
Ilustrasi. Tiga aktivis pro-demokrasi Sudan ditangkap akibat kritik kudeta militer. /REUTERS/Umit Bektas

PR TASIKMALAYA - Pasukan keamanan Sudan menangkap tiga tokoh pro-demokrasi terkemuka, anggota keluarga dan aktivis mengatakan pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Kini, tekanan internasional meningkat pada militer Sudan untuk menghentikan kudeta yang dilakukan awal pekan ini.

Penangkapan yang terjadi di ibu kota Khartoum itu, terjadi beberapa jam setelah militer mengizinkan Perdana Menteri yang digulingkan Abdalla Hamdok dan istrinya untuk pulang.

Baca Juga: Iko Uwais Perankan Karakter Antagonis di Film The Expendables 4

Hamdok, mantan ekonom PBB, ditahan bersama banyak pejabat pemerintah dan tokoh politik ketika militer merebut kekuasaan pada Senin.

Aktivis yang ditangkap semalam adalah Ismail al-Taj, seorang pemimpin Asosiasi Profesional Sudan, kelompok di garis depan protes yang menjatuhkan al-Bashir; Sediq al-Sadiq al-Mahdi, seorang pemimpin partai politik terbesar di Sudan, yang dikenal sebagai Umma dan saudara Menteri Luar Negeri Mariam al-Mahdi; dan Khalid al-Silaik, mantan penasihat medial perdana menteri.

Hal itu menurut istri al-Silaik, Marwa Kamel, dan aktivis Nazim Siraj dan Nazik Awad.

Baca Juga: Biden Berencana Bertemu Paus Fransiskus di Tengah Tekanan Anti-Aborsi

Kamel mengatakan al-Silaik ditahan beberapa saat setelah dia memberikan wawancara kepada penyiar satelit yang berbasis di Qatar, Al-Jazeera.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x