Akan tetapi lantaran tak laku dijual, hingga kini Trump International Hotel masih dibebani biaya menjalankan bisnis yang setahunnya mencapai tiga juta Dolar (sekitar Rp43 miliar).
Awal dari kehancuran bisnis Donald Trump yaitu pada tahun 2017.
Kala itu, Donald Trump ketahuan memaksakan kehendaknya sebagai presiden AS agar beban pajak yang dibebankan terhadap resort golf Doral miliknya bisa dikurangi.
Gegara skandal ini, sejumlah turnamen dan acara amal yang biasanya digelar di resort golf Trump pun jadi dibatalkan.
Baca Juga: Nenek Berusia 80 Tahun Asal Malaysia Kagetkan Warganet Usai Ikut Mendaki
Semata-mata demi menghindari terseret nama Trump.
Adapun nama Trump saat ini dianggap kelewat toxic sehingga sejumlah bisnis yang beralifiasi dengannya pun memutuskan untuk cepat-cepat hengkang dari gedung yang disewakan keluarga Trump.
Dua penyewa terbesar dari gedung Trump yaitu Girl Scouts dan organisasi nonprofit TB Alliance masih berpikir keras supaya bisa membatalkan kontrak sewa.
Pemikiran ini muncul gegara Donald Trump memimpin aksi pemberontakan di Gedung Capitol tanggal 6 Januari 2021.