Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah dan Raul lemos Bertemu, Gus Miftah Sampaikan Ini untuk Atta Halilintar
“Perusahaan properti berjalan baik-baik saja. Jelas terlihat di Florida dan sekitarnya,” jelas jubir Donald Trump, Liz Harrington melalui email.
“Mengingat adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan industri properti mengalami masa-masa sulit, perusahaan Tuan Trump justru hebatnya masih dalam keadaan baik-baik saja,” sambung Liz Harrington.
Meski sudah dibantah secara pribadi oleh Eric Trump dan sang jubir, bangkrutnya Donald Trump bisa dibuktikan oleh laporan keuangan.
Ketika pandemi Covid-19 mulai melanda AS per tahun lalu, pendapatan keluarga Trump dari bisnis golf dan hotel dilaporkan merosot tajam.
Bisnis hotel Trump di Las Vegas yang pada tahun 2017 bisa meraup keuntungan hingga 22,9 juta Dolar (sekitar Rp326 miliar), cuma meraup keuntungan sebesar 9,2 juta Dolar (sekitar Rp131 miliar) sepanjang tahun 2020 hingga 20 hari pertama tahun 2021.
Donald Trump kemudian berusaha menutupi kekurangan dananya dengan cara menjual sejumlah propertinya dengan harga mahal.
Seperti Trump International Hotel yang berlokasi di bekas gedung pemerintahan di Washington, D.C.
Harga awal yang ditawarkan yaitu 500 juta Dolar (sekitar Rp7,1 triliun).