Donald Trump Dilaporkan Jatuh Bangkrut, Sejumlah Perusahaan Terafiliasi Ingin Cepat-cepat Hengkang

- 30 Oktober 2021, 06:00 WIB
Donald Trump dilaporkan mengalami kebangkrutan.
Donald Trump dilaporkan mengalami kebangkrutan. /REUTERS/Octavio Jones

Baca Juga: Gegara Shireen Sungkar, Momen Curhat Sedih Zaskia Sungkar Disebut Malah Jadi Lucu

Alhasil, pendapatan Donald Trump dari bisnis properti mahalnya pun makin hari makin merosot.

Banyak gedung milik kepunyaan mantan presiden AS itu kini jadi sepi penyewa.

Kerugian makin ditambah dengan hutang nyapres yang dibeberkan Trump Organization saat Donald Trump pertama kali terpilih sebagai presiden AS pada tahun 2016 lalu.

Mungkin masalah yang melilit masih dirasa kurang cukup, Donald Trump pun nekat mendirikan perusahaan media sosial (medsos) sendiri.

Baca Juga: Tes Psikologi Kepribadian: Apa yang Kamu Lihat Pertama, Beruang atau Telur? Ungkap Karakter dalam Dirimu

Langkah ini diambil Donald Trump lantaran sakit hati telah diblokir oleh Facebook juga Twitter.

Di tanggal 20 Oktober kemarin, Donald Trump mengumumkan pendirian perusahaan medsosnya.

Sejumlah investor berbondong-bondong membeli saham perusahaan Digital World Acquisition, perusahaan yang kabarnya siap lakukan merger dengan Trump Media and Technology Group.

Saham yang dimiliki Digital World Acquisition dilaporkan saat ini sudah mencapai dua triliun Dolar (sekitar Rp29 kuadriliun).

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah