PR TASIKMALAYA - Joe Biden akan bertemu dengan seorang Katolik Roma yang taat, Paus Fransiskus, di Vatikan, di bawah tekanan dari kalangan konservatif di Gereja, karena posisinya yang bertentangan dalam sengketa hak aborsi.
Joe Biden menghadiri Misa Mingguan secara teratur dan menyimpan foto Paus Fransiskus di belakang mejanya, di Ruang Oval.
Joe Biden mengatakan, dia secara pribadi menentang aborsi tetapi tidak bisa memaksakan pandangannya sebagai pemimpin terpilih.
Baca Juga: 7 Tanda Jika Kamu Terlalu Banyak Minum Kopi, dari Merasa Cemas hingga Diare
Tetapi media Katolik Konservatif dan uskup konservatif AS telah mengkritiknya atas pendirian itu, dengan beberapa mengatakan presiden Demokrat harus dilarang menerima komuni, sakramen utama iman.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, pada saat yang sama, pendukung hak aborsi merasa ngeri dengan undang-undang baru Texas, yang memberlakukan larangan aborsi.
Pemerintahan Biden telah menentang undang-undang tersebut dan Mahkamah Agung AS akan mengadili kasus tersebut pada Senin depan.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental, Salah Satunya Harus Bersosialisasi
Tidak diketahui apakah Biden dan Paus Fransiskus akan membahas aborsi dan perselisihan persekutuan pada pertemuan pribadi mereka pada Jumat, yang pertama sejak Biden menjabat pada Januari.
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan kepada wartawan bahwa keduanya akan membahas perubahan iklim, migrasi dan ketidaksetaraan pendapatan.