“Jelas bahwa Paus tidak setuju dengan presiden tentang aborsi. Dia membuatnya sangat jelas,” kata Uskup Agung Baltimore, Uskup Agung William Lori, kepada Catholic News Service.
Baca Juga: Hindari Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Cuti Bersama Hari Natal Resmi Ditiadakan
Ditanya tentang debat komuni AS bulan lalu, Paus mengatakan kepada wartawan bahwa aborsi adalah pembunuhan.
Dia juga mengkritik para uskup Katolik AS karena menagani masalah ini dengan cara politik daripada cara pastoral.
“Komuni bukanlah hadiah untuk yang sempurna, komuni adalah hadiah, kehadiran Yesus dan Gereja-Nya,” kata Paus.
Baca Juga: Afghanistan Darurat Tenaga Medis, Banyak yang Kabur saat Taliban Ambil Alih Pemerintahan
Uskup harus menggunakan belas kasih dan kelembutan, dengan politisi Katolik yang mendukung hak aborsi.
Sejak pemilihannya pada tahun 2013 sebagai Paus Amerika Latin pertama, Paus Fransiskus mengatakan bahwa sementara Gereja harus menentang aborsi.
Masalah ini, katanya, tidak boleh menjadi perdebatan yang menghabiskan banyak waktu dalam perang budaya yang mengalihkan perhatian dari hal-hal seperti migrasi dan kemiskinan.
Baca Juga: Sebut Hampir Bunuh Diri, Ryu Sera Eks Nine Muses Ungkap Perjuangannya Hadapi Kesehatan Mental