Mantan Pembantu Donald Trump Tolak Bersaksi Soal Kerusuhan Capitol, Komite AS: Kami Siap Menuntut Pidana

- 11 Oktober 2021, 12:50 WIB
Komite AS menyebut mereka siap untuk menuntut pidana mantan pembantu Donald Trump yang menolak bersaksi terkait kerusuhan di Capitol.
Komite AS menyebut mereka siap untuk menuntut pidana mantan pembantu Donald Trump yang menolak bersaksi terkait kerusuhan di Capitol. /Reuters / Stephanie Keith/

“Kami siap untuk maju dan mendesak departemen kehakiman untuk menuntut secara pidana siapa pun yang tidak melakukan tugas sah mereka,” tegasnya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.

Liz Cheney dari Wyoming, salah satu dari hanya dua anggota Partai Republik di komite, juga mengatakan akan memberlakukan panggilan pengadilan.

Baca Juga: Simak Penyebab Migrain Kronis, Gejala Serta Faktor Pemicu yang Wajib Anda Ketahui

Schiff juga menyambut keputusan pemerintah Biden untuk tidak meminta hak istimewa eksekutif atas dokumen yang berkaitan dengan serangan Capitol.

Schiff mengatakan dia berharap komite DPR akan melihat materi seperti itu sesegera mungkin.

“Saya memuji pemerintahan Biden karena tidak menegaskan hak istimewa eksekutif,” katanya.

Baca Juga: Momen Kocak Baim Wong Kena Semprot Dokter Saat Paula Verhoeven Melahirkan, Ulah Ayah Kenzo Bikin Ketawa

“Itu melindungi hak prerogatifnya sendiri, untuk merampas fakta penuh rakyat Amerika. Jadi angkat topi untuk administrasi.

“Saya pikir kita harus segera mendapatkan dokumen-dokumen itu karena presiden yang menjabat memiliki suara utama tentang hak istimewa eksekutif,” tandasnya.

Pengamat menyebut bahwa hak istimewa eksekutif berlaku untuk komunikasi yang melibatkan presiden yang ingin dirahasiakan Gedung Putih, tetapi meskipun Trump masih berkuasa pada 6 Januari lalu, Bannon tidak bekerja untuknya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah