PR TASIKMALAYA - Pemilik restoran asal Thailand, Titiporn Jutimanon melakukan hal yang tak biasa pada usaha kulinernya itu.
Sebelumnya, Titiporn berpikir banjir di Thailand bisa menjadi akhir dari restorannya yang sudah berjuang sejak pandemi Covid-19.
Namun, dengan naiknya Sungai Chao Phraya di Thailand minggu ini mendatangkan peluang bagi bisnis restoran miliknya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Anda Mengungkapkan Cinta? Ketahui Jawabannya dari Gambar Ini
Alih-alih tutup karena banjir, restoran Titiporn membuat tren baru di Thailand.
Restorannya tetap buka untuk pelanggan yang menikmati santapan shin-deep dan sensasi menghindari derasnya air saat kapal lewat.
"Pelanggan sangat menyukai ombak," kata Titiporn pada 8 Oktober 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Dia tidak menyangka krisis banjir ini menjadi peluang bagi bisnis restorannya.
"Apa yang saya pikir akan menjadi krisis berubah menjadi peluang," lanjut Titiporn.
Salah seorang pelanggan merekam pengalaman mereka makan di restoran pinggir sungai tersebut dan menjadi viral.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Burung, Keran, Akar? Gambar yang Dilihat Pertama Ungkap Pandangan Hidup Anda
Pelanggan tersebut duduk di kursi yang basah dan mengambil sesuap makanan saat perahu lewat, kemudian menyingkir saat ombak menerjang.
Diketahui, sekitar 30 provinsi utara dan tengah Thailand dilanda banjir dalam beberapa pekan ini.
Penyebabnya adalah naiknya ketinggian air di sungai yang mengalir melalui ibukota Thailand, Bangkok.
Baca Juga: Bukan Nikah Siri, KPI Jatim Akan Laporkan 2 Hal Ini Soal Rizky Billar dan Lesti Kejora
Titiporn menceritakan bahwa bisnis restorannya itu tutup selama lockdown Covid-19.
Namun ia merasa senang ketika memutuskan untuk membuka restoran di tengah banjir.
Titiporn menerima testimoni positif dari para pelanggannya itu.
Baca Juga: Choi Jin Hyuk Hentikan Seluruh Aktivitasnya Usai Diciduk Polisi Karena Kunjungi Klub Malam Ilegal
"Mereka tidak hanya menyukai suasana, daging babi panggang, dan pemandangan matahari terbenam," ungkap Titiporn.
Dia menambahkan, banjir menjadi faktor lain yang membuat restorannya didatangi banyak pelanggan.
"Banjir menjadi faktor unik tambahan," tambah Titiporn.
Menurut Titiporn, tidak ada lagi alasan pelanggan untuk takut dengan banjir.
"Saya merasa sangat beruntung pelanggan menyukainya. Banjir bukan tantangan bagi mereka untuk datang," ujar Titiporn.
Di restorannya itu, pelanggan bersorak dan tertawa ketika ombak menghempaskan kursi meja makan mereka.
Salah seorang pelanggan, Jetdanai Boonrod mengatakan bahwa pengalaman yang ditawarkan restoran Titiporn ini menantang.
"Ini tantangan yang menyenangkan. Anda tidak tahu apakah Anda akan hanyut di suatu tempat saat makan," candanya.***