Taliban Larang Perempuan Bersekolah di Pendidikan Menengah, UNICEF Ungkap Keprihatinan: Sangat Penting...

- 19 September 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi murid perempuan - UNICEF memberikan tanggapan terkait tindakan Taliban yang melarang anak perempuan sekolah menengah kembali belajar.
Ilustrasi murid perempuan - UNICEF memberikan tanggapan terkait tindakan Taliban yang melarang anak perempuan sekolah menengah kembali belajar. /Pixabay/12019/

Sekolah-sekolah di Afghanistan telah ditutup untuk sementara karena Covid-19 dan sejak pengambilalihan Taliban.

Banyak kemajuan telah dibuat dalam memberikan pendidikan bagi anak perempuan di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS pada tahun 2001.

Baca Juga: 4 Sifat Ini Ternyata Diharapkan Pemilik Zodiak Gemini dari Kekasihnya, Salah Satunya Ekspresif

Dilaporkan ada hampir dua kali lipat perempuan yang melek huruf, yang sekarang mencapai 30 persen dan ada lebih banyak sekolah untuk anak perempuan yang dibuka.

PBB adalah salah satu badan internasional yang telah berbicara tentang keprihatinannya terhadap masa depan pendidikan perempuan di Afghanistan.

"Sangat penting bahwa semua anak perempuan, termasuk anak perempuan yang lebih tua, dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa penundaan lebih lanjut.

Baca Juga: Diidolakan Lesti Kejora, Rizky Billar Cemburui Sosok Pria Ini: Gitu Doang Bisa

"Untuk itu, kami membutuhkan guru perempuan untuk melanjutkan mengajar," kata UNICEF, dilansir PikiranRakyat-Tasikmlaya.com dari Mirror.

Anak perempuan dapat bersekolah di sekolah dasar bersama dengan anak laki-laki, meskipun di kelas yang terpisah, dan beberapa guru perempuan dapat mengambil posisi mereka di sana.

Tetapi, Taliban telah menggantikan kementerian urusan perempuan dengan departemen yang mendorong aturan agama.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah