Network
PR TASIKMALAYA – Bukan cuma Kerajaan Inggris saja yang harus berhadapan dengan memoar, keluarga Trump pun bakalan menghadapi serangan yang sama.
Bahkan secara khusus, memoar yang ditulis oleh mantan juru bicara Gedung Putih era Donald Trump tersebut bakalan merilis alasan kenapa presiden Amerika Serikat ke-45 itu tidak mungkin bisa kembali menempati Gedung Putih.
Alasannya tak lain ada kaitannya dengan Melania Trump, istri ketiga dari Donald Trump.
Baca Juga: Arya Saloka Bongkar Rahasia Sosok Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta: Diem-diem Aja Ya
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Stephanie Grisham bakalan mengungkapkan peran Melania Trump yang bakalan menghalangi jalan Donald Trump untuk kembali nyapres melalui memoar berjudul I’ll Take Your Questions Now: What I Saw in the Trump White House.
Memoar itu bakalan dirilis bulan depan dan bakalan memberikan versi ceritanya seputar keluarga Trump.
Lebih tepatnya dirilis untuk menyerang keluarga Trump yang pernah menempati Gedung Putih yaitu Donald Trump, Melania Trump, Jared Kushner, dan mantan kepala sekretaris Trump yaitu Mark Meadows.
Baca Juga: BTS dan Coldplay Resmi Akan Berkolaborasi, Catat Waktu Perilisan Lagunya Berikut Ini!
Di dalam bukunya, Stephanie Grisham mengkritik habis-habisan soal Melania Trump.
Bahkan menyamakan istri ketiga Donald Trump tersebut dengan sosok Marie Antoinette.
“Ibu negara saat itu sama seperti Ratu Prancis yang merana itu (Marie Antoinette). Diremehkan, dikalahkan, dan diasingkan,” tulis Stephanie Grisham soal Melania Trump.
Stephanie Grisham dikenal sebagai satu-satunya juru bicara Gedung Putih yang tidak pernah mau berbicara untuk Melania Trump.
Di tanggal 6 Januari, saat Gedung Capitol diserang oleh para pendukung setia Donald Trump, Stephanie Grisham diketahui sengaja mengirimkan pesan singkat untuk menyindir Melania Trump.
“Apa kamu mau membuat cuitan soal aksi damai adalah hak setiap warga negara Amerika, jadi tidak ada pelanggaran hukum dan kekerasan di dalamnya?” tulis sang mantan juru bicara Gedung Putih kala itu.
Baca Juga: Selasa Jadi Hari Keberuntungan 3 Zodiak Berikut pada Minggu Ini, Apakah Anda Termasuk Salah Satunya?
Dan tidak perlu waktu lama menunggu, Melania Trump kabarnya langsung membalas pesan itu dengan satu kata saja yaitu tidak.
Bukannya dikhawatirkan soal kerusuhan di Gedung Capitol yang diprakarsai oleh suaminya, Melania Trump menurut Stephanie Grisham, lebih khawatir soal kelancaran pemotretan permadani yang dijadwalkan untuknya.
Intinya, Melania Trump sama sekali tidak ingin ikutan berperan maupun mendukung karier kepresidenan sang suami.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sesumbar Bakal Kasih Kado Super Mahal Lesti Kejora dan Rizky Billar, Apa Kadonya?
Dan hal tersebut bakalan menjegal langkah Donald Trump yang kabarnya ingin kembali nyapres pada tahun 2024 nanti.
Berdasarkan cerita dalam memoar yang ditulis Stephanie Grisham, Melania Trump juga digambarkan sebagai sosok ibu negara yang melakukan tugasnya dengan ogah-ogahan.
Contohnya yaitu di bulan November 2020 tepat setelah pemilu berakhir, di mana seharusnya Melania Trump menjamu Jill Biden sebagai ibu negara berikutnya lewat pesta teh, istri ketiga dari Donald Trump tersebut malah menolak untuk melakukannya.
Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem PUBG Hari Selasa, 14 September 2021: Klaim dan Dapatkan Hadiah Menarik!
Lantaran cerita seputar ‘kejelekan’ Melania Trump sewaktu masih hidup di Gedung Putih ini berkesan subjektif, laman Politico kemudian berusaha menghubungi juru bicara dari istri ketiga Donald Trump tersebut.
Hasilnya, Melania Trump yang disamakan sebagai Marie Antoinette secara blak-blakan mengecam memoar Stephanie Grisham sebagai buku yang dipenuhi kebohongan dan pengkhianatan serta bertujuan untuk memeras uang dari keluarga Trump saja.***
