Seruan Ahmad Massoud disambut dengan protes di seluruh negeri untuk mendukung gerakannya.
Akan tetapi, Taliban melarang adanya protes dan PBB menyebut mereka melakukan kekerasan dalam upaya membubarkan protes.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Sabtu, 11 September 2021: ANTV, Trans 7, dan tvOne
Juru bicara hak asasi PBB, Ravina Shamdasani, mengatakan Taliban menanggapi dengan peluru tajam, pentungan, dan cambuk.
Selain itu, dia mengatakan tindakan Taliban tersebut menjadi penyebab tewasnya empat pengunjuk rasa.
Sejak menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, Taliban melancarkan serangan pesona untuk merehabilitasi citra garis keras mereka dari era 1996-2001.
Namun, para aktivis dan jurnalis mengatakan kenyataan di lapangan sangat berbeda.
Aktivis perempuan dan mantan pemimpin politik perempuan mengatakan mereka berharap diperlakukan sebagai warga negara “kelas dua”.
Ketika Taliban mengumumkan kabinet mereka awal pekan ini, semuanya laki-laki dan Kementerian Urusan Perempuan dibubarkan.