PR TASIKMALAYA - Banyak negara asing yang merasa cemas dengan susunan pemerintahan baru di Afghanistan yang kini dikuasai oleh Taliban.
Pasalnya, Taliban telah menunjuk tokoh-tokoh veteran garis keras ke kabinet di pemerintahan Afghanistan, yang semuanya adalah laki-laki.
Usai AS lakukan penarikan pasukan dari Afghanistan, Taliban langsung mengambil alih negara tersebut dengan menjamin akan melindungi hak-hak perempuan.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar akan Bermain di Sinetron yang Sama, Gilang Dirga: Bisa Cuan Banget Itu
Ketika para menteri yang baru diangkat dan wakil-wakil mereka mulai bekerja setelah mereka ditunjuk Selasa malam, penjabat Perdana Menteri Mohammad Hasan Akhund mendesak mantan pejabat yang melarikan diri dari Afghanistan untuk kembali, dengan mengatakan keselamatan mereka akan dijamin.
"Kami telah menderita kerugian besar untuk momen bersejarah ini dan era pertumpahan darah di Afghanistan telah berakhir," katanya kepada Al Jazeera.
Puluhan ribu orang pergi setelah Taliban merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus menyusul kampanye militer kilat.
Banyak para profesional yang takut akan pembalasan karena hubungan mereka dengan pemerintah yang didukung Barat.