Berdemonstrasi di Kabul, Perempuan Afghanistan Tuntut Hak untuk Bekerja dan Berperan di Pemerintahan Taliban

- 5 September 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi - Puluhan perempuan di Afghanistan berdemonstrasi untuk menuntut hak bekerja dn berpartisipasi dalam pemerintahan yang dipimpin Taliban.
Ilustrasi - Puluhan perempuan di Afghanistan berdemonstrasi untuk menuntut hak bekerja dn berpartisipasi dalam pemerintahan yang dipimpin Taliban. /Pixabay/ArmyAmber

PR TASIKMALAYA – Puluhan perempuan di Afghanistan turun ke jalan-jalan Kabul pada Sabtu, 4 September 2021 waktu setempat untuk menuntut hak mereka.

Para perempuan Afghanistan itu menuntut hak untuk bekerja, peran dalam pemerintahan masa depan, dan ikut duduk di kursi yang sama dalam diskusi dengan Taliban.

Protes dimulai dengan 50 perempuan yang berbaris menuju istana presiden Afghanistan di Kabul.

Baca Juga: Arya Saloka Memilih Sebut Amanda Manopo dan Tak Sebut Putri Anne, Pembaca Tarot: Melindungi Keluarganya

Namun, seorang perempuan muda bernama Razia Barakzai mengatakan mereka dihentikan di dekat pintu masuk kementerian keuangan.

Di sana, Taliban mengepung mereka dan mencegah para perempuan melanjutkan perjalanan menuju pintu masuk istana.

Barakzai mengatakan Taliban telah menggunakan semprotan merica dan gas air mata untuk mencoba membubarkan massa.

Baca Juga: Bukan Uang atau Ketenaran, Jessi Ungkap Keinginan Dirinya yang Sebenarnya

“Kami tenang dan damai sepanjang waktu, tetapi mereka hanya ingin menghentikan kami dengan cara apa pun,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x