Dilaporkan bahwa saat ini Partai United Russia mulai perlahan kehilangan giginya.
Tidak ingin makin kehilangan pengaruhnya, pesaing terberat Presiden Vladimir Putin yaitu Alexey Navalny pun dijebloskan ke penjara dengan tuduhan sebagai penggerak organisasi separatis.
Padahal Alexey Navalny adalah pendiri gerakan anti korupsi yang bertugas menghentikan kekuasaan Presiden Vladimir Putin yang dianggap telah busuk sejak lama.
Baca Juga: Gegara Covid-19, Studio Paramount Tunda Perilisan Top Gun: Maverick dan Mission Impossible 7!
Akan tetapi semenjak Alexey Navalny dijebloskan ke penjara pada awal tahun ini, siapapun yang mendukung gerakan yang digagas pengacara anti korupsi tersebut bakalan ikutan dijebloskan ke penjara.
Dan dipastikan hukuman kurungannya tidak akan berakhir dalam waktu singkat.
Sementara itu, aplikasi buatan organisasi Alexey Navalny yang masih bersikeras dipertahankan Google dan Apple merupakan salah satu cara yang dipakai si pengacara untuk mengalahkan anggota Partai United Russia di pemilu parlementer.
Dari penjara, Alexey Navalny meminta seluruh pendukungnya untuk mengunduh aplikasi Smart Voting agar Presiden Rusia Vladimir Putin bisa segera dilengserkan dari kursinya.***