Baca Juga: Berulang Kali Gagal, Ayu Ting Ting Akui Trauma Saat Ada Pria yang Mendekatinya: Gue Nggak Kayak Dulu
Lebih lanjut, Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan pesawat tak berawak AS yang menargetkan kelompok Negara Islam-Khorasan (ISIS-K), yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian hari Kamis di bandara, "bukan yang terakhir."
"Situasi di lapangan terus menjadi sangat berbahaya, dan ancaman serangan teroris di bandara tetap tinggi. Komandan kami memberi tahu saya bahwa serangan sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan," kata Biden.
Pada hari Minggu, hampir 170 orang, termasuk 13 anggota layanan AS, tewas setelah ledakan kembar mengguncang daerah di luar bandara Kabul di ibukota Afghanistan pada hari Kamis.***