Kisah Sayed Sadaat, Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan yang Memilih Bekerja Jadi Kurir di Jerman

- 28 Agustus 2021, 08:59 WIB
Sayed Sadaat yang di Afghanistan merupakan seorang menteri, memilih meninggalkan pekerjaan lamanya untuk menjadi kurir di Jerman.
Sayed Sadaat yang di Afghanistan merupakan seorang menteri, memilih meninggalkan pekerjaan lamanya untuk menjadi kurir di Jerman. /Reuters/Hannibal Hanschke

PR TASIKMALAYA - Kisah Sayed Sadaat, Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan belakangan menjadi sorotan publik.

Sayed Sadaat saat ini menetap di Jerman sejak Desember lalu dengan harapan masa depan yang lebih baik.

Kisahnya menjadi perbincangan setelah dirinya saat ini bekerja sebagai seorang pengantar barang atau kurir di kota timur Leipzig, Jerman.

Baca Juga: Tes Psikologi: Tempat Mana yang Takut untuk Anda Masuki? Jawabannya Bisa Ungkap Kepribadian Anda

Tidak sedikit keluarga yang berada di rumahnya mengkritik atas pekerjaan yang diambil oleh Sayed Sadaat setelah menjadi Menteri di Afghanistan sejak 2018.

Namun, Sayed Sadaat memberikan tanggapannya terhadap keluarga yang mengkritik profesi yang dia ambil.

"Saya tidak merasa bersalah," kata Sayed Sadaat dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera pada 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Akui Semakin Mesra Hidup Berumah Tangga Bersama Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Karena ...

Pria berusia 49 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda tersebut keluar daei pemerintahan setelah tidakada kesepakatan antar anggota di lingkar presiden.

“Saya berharap politisi lain juga mengikuti jalan yang sama, bekerja dengan publik daripada hanya bersembunyi,” ujarnya.

Kisahnya menjadi terkenal dengan kekacauan yang terjadi di Afghanistan setelah diambil alih oleh kelompok Taliban.

Baca Juga: Ameer Azzikra Doakan Anak Alvin Faiz dan Larissa Chou: Semoga Jadi Imam Besar Az Zikra 

Keluarga dan teman-temannya juga ingin meninggalkan Afghanistan untuk dievakuasi bersama ribuan orang lainnya.

Dengan memiliki dua kewarganegaraan, Sayed Sadaat bisa memilih tinggal di Inggris, namun dirinya memilih Jerman sejak 2020.

Sayed Sadaat memilih jerman seiting dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dianggap Kerap Hancurkan Peraturan yang Dibuat dengan Rafathar, Nagita Slavina: Aku Juga Ngerti

Dia memilih Jerman karena memiliki masa depan ekonomi yang lebih baik dan peran utama di sektor telekomunikasi dan TI dalam jangka panjang.

Sayed Sadaat telah berjuang untuk menemukan pekerjaan di Jerman yang sesuai dengan pengalamannya.

Dengan gelar di bidang IT dan telekomunikasi, Sayed Sadaat berharap dapat menemukan pekerjaan di bidang terkait.

Baca Juga: Terungkap! Hal ini yang Membuat Nagita Slavina Parno, Raffi Ahmad: Stres Sendiri

Tapi tanpa kemampuannya berbahasa Jerman membuat peluangnya menjadi tipis.

“Bahasa adalah bagian terpenting,” kata Sadaat.

Setiap hari dia mengerjakan empat jam bahasa Jerman di sekolah bahasa sebelum memulai shift malam enam jam mengantarkan makanan untuk Lieferando, di mana dia memulai musim panas ini.

Baca Juga: Heboh Rumah Mewah Disebut Miliknya dan Lesti Kejora, Ini Pengakuan Rizky Billar

“Beberapa hari pertama menyenangkan tetapi sulit,” katanya.

Menurutnya dengan bertemu orang-orang memudahkan dirinya untuk bisa mengasah kemampuan untuk belajar.

“Semakin Anda pergi keluar dan semakin banyak Anda melihat orang, semakin banyak Anda belajar,” katanya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah