Ada Kesenjangan Pasokan Vaksin Covid-19, WHO Minta Vaksin Booster Ditunda di Seluruh Dunia

- 5 Agustus 2021, 16:55 WIB
Ketua Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus: kesenjangan ketersediaan pasokan vaksin Covid-19 antara negara maju dengan miskin membuat WHO secara tegas meminta penghentian pemberian vaksin booster.
Ketua Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus: kesenjangan ketersediaan pasokan vaksin Covid-19 antara negara maju dengan miskin membuat WHO secara tegas meminta penghentian pemberian vaksin booster. /Instagram.com/@drtedros

Minggu lalu, Presiden Israel Isaac Herzog sudah menerima vaksin booster Covid-19.

Langkah ini dilakukan sang presiden untuk mengkampanyekan pemberian vaksin booster kepada lansia di Israel.

Baca Juga: Seolah Tak Terima Disebut 'Queen Jomblo Indonesia', Luna Maya Skakmat Baim Wong: Sekarang Pengin Kan?

Kemudian di bulan Juli kemarin, Amerika Serikat baru saja menandatangani kontrak dengan Pfizer dan BioNTech Jerman.

Kontrak tersebut ditandatangani untuk membeli lebih banyak 200 dosis vaksin Covid-19.

Amerika Serikat disebut-sebut akan menggunakan pasokan dosis baru itu untuk anak-anak serta penyediaan vaksin booster.

Di sisi lain, badan pengawas kesehatan Amerika Serikat masih terus menyelidiki apakah memang betul masyarakat membutuhkan vaksin booster Covid-19 atau tidak.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah