Minggu lalu, Presiden Israel Isaac Herzog sudah menerima vaksin booster Covid-19.
Langkah ini dilakukan sang presiden untuk mengkampanyekan pemberian vaksin booster kepada lansia di Israel.
Kemudian di bulan Juli kemarin, Amerika Serikat baru saja menandatangani kontrak dengan Pfizer dan BioNTech Jerman.
Kontrak tersebut ditandatangani untuk membeli lebih banyak 200 dosis vaksin Covid-19.
Amerika Serikat disebut-sebut akan menggunakan pasokan dosis baru itu untuk anak-anak serta penyediaan vaksin booster.
Di sisi lain, badan pengawas kesehatan Amerika Serikat masih terus menyelidiki apakah memang betul masyarakat membutuhkan vaksin booster Covid-19 atau tidak.***