Perdana Menteri Tunisia Pecat Menteri Kesehatan Saat Covid-19 Naik, Sisi Lain Libya Kini Tutup Perbatasan

- 22 Juli 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi - Kondisi negara Tunisia yang kini mengalami menaikan kasus Covid-19 hingga menimbulkan beberapa masalah.
Ilustrasi - Kondisi negara Tunisia yang kini mengalami menaikan kasus Covid-19 hingga menimbulkan beberapa masalah. /Pixabay/olga_art

Mengetahui hal tersebut, masyarakat lantas menyerbu lokasi.

Kementerian Kesehatan membatasi akses ke vaksinasi bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun pada hari Rabu 21 Juli 2021 untuk menghindari demam baru.

Baca Juga: Irwan Mussry Sepakat Tak Mau Punya Anak, Maia Estianty Buka Kisah di Baliknya: Dia Ditinggal Bapaknya

Pemecatan Mehdi adalah contoh lain dari ketidakstabilan dalam pemerintahan yang telah melihat beberapa menteri mengundurkan diri.

Hal ini dikarenakan adanya ketegangan dengan parlemen dan kepresidenan.

Pada hari Minggu 18 Juli 2021 kemarin, Tunisia melaporkan 117 kematian akibat virus corona baru dan 2.520 kasus baru.

Baca Juga: Kalahkan Indonesia, Kota Brisbane Didapuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032

Sehingga, total kasus Covid-19 di Tunisia telah mencapai lebih dari setengah juta.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Nissaf Ben Alya mengatakan pada 8 Juli 2021 lalu situasi kesehatan layaknya bencana.

Sayangnya, kondisi ini semakin diperparah dengan sistem kesehatan yang telah runtuh.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x