Network
PR TASIKMALAYA – Para pengamat Kerajaan Inggris lagi-lagi menilai Pangeran Harry telah bersikap kurang ajar kepada neneknya, Ratu Elizabeth II.
Cap kurang ajar ini didapatkan Pangeran Harry setelah dirinya pada Senin, 19 Juli 2021 mengumumkan siap merilis memoar tentang dirinya di akhir tahun 2022 nanti.
Diakui juru bicara bangsawan Sussex, Pangeran Harry sudah sempat mengabari Ratu Elizabeth II soal dirinya yang menulis memoar selama setahun terakhir.
Baca Juga: Difitnah Mandul, Nora Alexandra Akui Hampir Mengakhiri Hidupnya: Kayaknya Aku Nggak Guna!
Akan tetapi tidak dijelaskan apakah Ratu Elizabeth II mengetahui isi memoar yang ditulis Pangeran Harry atau tidak.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, bukan soal urusan isi memoar yang menyebabkan para pengamat Kerajaan Inggris menilai Pangeran Harry telah bersikap kurang ajar kepada Ratu Elizabeth II.
Melainkan karena momen pengumuman perilisan memoar yang dinilai sangat tidak tepat.
Baca Juga: Terapis Ungkap Penyebab Sakitnya Rizky Billar, Calon Suami Lesti Kejora: Bukan Overthinking
Mengumumkan perilisan memoar Senin lalu dipandang pengamat telah berhasil mencuri halaman berita utama dari Ratu Elizabeth II.
Seperti diketahui bahwa tahun depan Ratu Elizabeth II akan menggelar perayaan Platinum Jubilee.
Meski baru akan digelar tahun depan tetapi Platinum Jubilee sudah mendapatkan sedikit sorotan seperti siapa saja tamu yang akan diundang serta anggota keluarga mana saja yang akan bergabung dengan Ratu untuk berdiri di balkon.
Baca Juga: Selebgram Herlin Kenza Dipanggil Polisi Usai Picu Kerumunan Saat PPKM: Aku Tahu Aku Salah
Terlebih Platinum Jubilee yang digelar tahun depan akan sangat spesial.
Sebab Ratu Elizabeth II adalah pemimpin Kerajaan Inggris pertama yang bakalan merayakan Platinum Jubilee.
Kemudian para pengamat Kerajaan Inggris juga menilai bahwa perilisan memoar akan jadi ‘kenakalan’ terakhir dari Pangeran Harry yang bisa ditolerir oleh sang Ratu.
Baca Juga: Simak 5 Cara Untuk Mengawetkan Daging Kurban Idul Adha Tanpa Lemari Pendingin
Salah satu pengamat menjelaskan kepada Express soal Ratu Elizabeth II yang selama ini sudah menahan diri serta berusaha sebaik mungkin untuk mempererat hubungannya dengan cucunya yang berjiwa pemberontak.
Menurut si pengamat, selama ini Ratu Elizabeth II terlihat selalu memaafkan serta membiarkan sejumlah ‘kenakalan’ Pangeran Harry.
Kenakalan yang dimaksud di antaranya melakukan wawancara bersama Meghan Markle di depan Oprah Winfrey yang menjelek-jelekkan Kerajaan Inggris serta menamai putrinya Lilibet, nama panggilan sang Ratu ketika masih anak-anak dulu.
Baca Juga: Kategori Level 1-4 Akan Gantikan Istilah PPKM Darurat, Fadli Zon: ini Terkesan Asal-asalan
Entah memoar yang akan dirilis Pangeran Harry pada akhir tahun 2022 nanti juga akan kembali menjelek-jelekkan anggota keluarnya lagi atau tidak.
Pangeran Harry bersikeras bahwa memoar itu hanya akan menyorotinya secara lebih mendalam dan bukan tentang rahasia keluarganya yang mengejutkan.
Bagaimanapun isi dari memoar Pangeran Harry itu nantinya, menurut si pengamat hal ini bakalan jadi ‘kenakalan’ terakhir yang ditoleransi oleh Ratu Elizabeth II.***
