PR TASIKMALAYA – Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, membuat banyak orang yang sudah terinfeksi terpaksa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing, lantaran tidak kebagian tempat di rumah sakit.
Tidak bisa keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan di tengah melonjaknya kasus Covid-19, beruntung para pelaku isoman mendapatkan pertolongan dari relawan salah satu badan amal Indonesia.
Badan amal Indonesia yang mendapatkan sorotan membantu pasien Covid-19 yang tengah menjalani isoman dari media asing adalah Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa sengaja mendirikan dapur darurat untuk membantu memberikan makanan bergizi kepada para pelaku isoman di Jakarta.
Aksi badan amal ini di tengah pandemi Covid-19 yang sedang benar-benar darurat di Indonesia pun berhasil mendapatkan sorotan lebih dari media asing.
Media asing yang sengaja meliput cerita relawan Dompet Dhuafa sebagai garda terdepan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pelaku isoman adalah Reuters.
Baca Juga: Tips Masak Daging Kurban Anti Alot Ala Dosen Peternakan IPB Dr. Tuti Suryati, S.Pt, M.Si
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, cerita relawan Dompet Dhuafa yang diliput datang dari Badie Uzzaman.
Badie Uzzaman adalah seorang supir bajai yang tiga kali sehari sengaja mengantarkan paket berisi makanan kepada lebih dari 70 rumah para pelaku isoman.
Badie (26) biasanya menaruh paket yang dibawanya di depan rumah penderita Covid-19.
Diakui Badie Uzzaman kepada Reuters, dirinya juga merasa takut melakukan aksi kemanusiaan ini lantaran secara pribadi dirinya memiliki keluarga yang akan didatanginya tiap sehabis bekerja.
Akan tetapi, karena sudah tergabung sebagai relawan Dompet Dhuafa, tentu saja hati Badie tergerak untuk membantu sesama yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
Badie Uzzaman mengakui, dirinya benar-benar sangat tertarik untuk membantu sesama.
Bersama Dompet Dhuafa yang bergerak di bidang kemanusiaan, Badie mendapatkan keberanian bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Dompet Dhuafa sendiri menyediakan makanan bagi para pelaku isoman dengan cara membuat dapur darurat.
Rencananya Dompet Dhuafa Jakarta akan membuka dua dapur darurat baru setelah lebih banyak ibu rumah tangga memutuskan untuk bergabung jadi relawan.
Baca Juga: Jelang Idul Adha dan Ibadah Haji, Tantri Kotak Ungkap Kerinduan pada Ka’bah
Di dapur darurat untuk membantu para isoman tersebut tugas ibu rumah tangga yaitu memasak nasi, ayam, dan sayur-mayur.
Menurut koordinator Dompet Dhuafa Ahmad Yamin, dapur darurat sengaja dibuat untuk membantu memberikan makanan bergizi bagi para pelaku isoman.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka yang sedang isoman sehingga bisa cepat sembuh.***