PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan program vaksinasi tidak sesuai target.
Lantaran, vaksin yang sudah disuntikan baru 54 juta dosis. Padahal vaksin jadi maupun setengah jadi (overfill) yang sudah masuk ke Indonesia mencapai 137 juta dosis vaksin.
Artinya kata Jokowi, stok vaksin baik yang ada di Biofarma, Kementerian Kesehatan, atau mungkin di provinsi, kabupaten dan kota, rumah sakit dan puskesmas terlalu besar.
Baca Juga: Ceritakan Kronologis Kepergian sang Ayah, Ustaz Solmed: Mau Ngisi Oksigen Enggak Dapat
Jokowi pun meminta kepada para menteri, untuk lebih memperhatikan betul angka-angka data program vaksinasi.
Lantaran dari data program vaksinasi yang masuk, data vaksin berupa vaksin jadi maupun vaksin setengah jadi (overfill) yang sudah masuk ke Indonesia sudah 137 juta dosis.
Tapi, vaksin Covid-19 yang sudah disuntikan kepada masyarakat baru 54 juta dosis.
Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Oknum Satpol PP Gowa Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan
“Oleh sebab itu, Pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) untuk disampaikan sampai organisasi terbawah. Tidak ada stok untuk vaksin,” pinta Jokowi dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Sabtu, 17 Juli 2021.