Seperti menurut laporan WHO, pandemi Covid-19 lebih benar jika berasal dari penularan hewan kepada manusia.
Selama ini hewan yang diyakini menularkan Covid-19 yaitu kelelawar tetapi penelitian Dokter Els Broens dari Belanda mengatakan hal lain.
Hasil penelitian yang diterbitkan Dokter Els Broens awal Juli ini lewat European Congress of Microbiology and Infectious Diseases menyebutkan bahwa manusia bisa menularkan virus Sars-CoV-2 kepada hewan peliharannya tetapi tidak sebaliknya.
Baca Juga: Harga Botol Nagita Slavina Bikin Warganet Kaget: Ngisi Pakai Air Keran, Keluar Air Pegunungan
Akan tetapi jika orang itu memelihara cerpelai, maka penularan dari hewan bisa saja terjadi.
Simpang siur asal virus Sars-CoV-2 ini membuat WHO meminta Tiongkok untuk segera menyediakan data yang jelas seputar pandemi Covid-19.
“Kita berhutang penjelasan kepada jutaan orang yang menderita dan meninggal,” ucap Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Berikut Harga 7 Baju Xabiru yang Dimakan oleh Rayap hingga Membuat Rachel Vennya Menangis
Hingga saat ini, Tiongkok masih secara tegas membantah pandemi Covid-19 berasal dari negara mereka serta mencurigai adanya unsur politik terkait dalam penyebaran wabah mematikan tersebut.***