PR TASIKMALAYA - World Health Organization (WHO) menghimbau penggunaan vaksin booster diberikan kepada negara miskin.
Kebijakan yang diambil WHO ialah sebagai upaya untuk negara miskin mendapat suntikan vaksin booster, tidak hanya negara kaya yang mendapatkan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Global News, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan disparitas vaksin yang mengerikan di dunia.
Baca Juga: Sebut Pisah Ranjang dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Dia Nggak Bolehin Ketemu
Hal itu disebabkan oleh "keserakahan" oknum tak bertanggung jawab, karena mementingkan sebuah golongan.
Untuk mengatasi hal itu, Dirjen WHO meminta produsen vaksin untuk memprioritaskan penyediaan vaksin Covid-19 bagi negara miskin.
Permintaan WHO itu sangat tepat karena perusahaan farmasi dunia mencari otoritas untuk dosis ketiga yang digunakan sebagai booster.
Dalam keterangannya, Tedros mengungkap bahwa pihaknya sadar dalam membuat pilihan dan melindungi mereka yang membutuhkan.