Hasil laporan WHO ini membuat sebagian besar negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat merasa tidak puas.
Baca Juga: Minta PPKM Darurat Tidak Diperpanjang, Bupati Purwakarta Ungkap Alasannya
Sebab banyak yang menduga bahwa wabah Covid-19 berasal dari kebocoran virus dari lab di Wuhan, Tiongkok.
Tuduhan virus Sars-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 berasal dari kebocoran lab Wuhan sempat dibantah oleh tim penelitian yang dipimpin oleh Edward Holmes.
Penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 7 Juli 2021 lewat Zenodo research repository menjelaskan bahwa virus Sars-CoV-2 mirip virus yang ditemukan pada tahun 2003 silam.
Baca Juga: Cintanya Terbalas, Rose BLACKPINK Dapat Kado Spesial dan Pesan Manis dari John Mayer!
Virus tersebut merupakan penyebab penyakit sars dan penularannya melalui hewan.
Edward Holmes kemudian secara tegas menyebutkan bahwa jika memang pandemi Covid-19 berasal dari kebocoran lab di Wuhan, maka harusnya ada bukti yang nyata.
Akan tetapi hingga saat ini dunia masih belum juga bisa memberikan bukti kebocoran lab virus di Wuhan, Tiongkok.
Baca Juga: Billy Syahputra Sebut Ayu Ting Ting Ahli dalam Percintaan, sang Biduan: Gue Aja Gagal Mulu