Seni Patung Perunggu Berkembang di Masa Korea Kuno, Apa yang Unik dari Kesenian Itu?

- 29 Juni 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi. Patung Sang Budha menjadi salah satu hasil seni pada masa Korea kuno.
Ilustrasi. Patung Sang Budha menjadi salah satu hasil seni pada masa Korea kuno. /Pexels/Valeriy Ryasnyanskiy

PR TASIKMALAYA – Seniman, pendeta, dan pelajar Korea melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk menjadi bagian dari kultur kosmopolitannya.

Ibu kota Kerajaan Silla, Kyongju dibangun mengikuti model ibu kota Dinasti Tang, Chang’an di Tiongkok.

Dibuat secara melebar dengan jalan lurus dan pola utama seperti bentuk persegi panjang.

Baca Juga: Ayah Rozak Minta Rp300 Juta untuk Biaya Hidup Ayu Ting Ting, Denny Darko: Sebenarnya...

Di waktu tersebut, Korea selatan, khususnya bagian tenggara menjadi pusat dari perkembangan seni. Korea utara dengan seni gaya Koguryo yang sempat berkembang pesat perlahan mengalami penurunan pengaruh.

Masaa Kerajaan Silla Bersatu menjadi saat paling produktif pembuatan seni patung granit Budha dari periode manapun di Korea.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Britannica pada Selasa, 29 Juni 2021 ornamen arsitektur seperti dekorasi atap dengan desain bunga-bungaan dan hewan memiliki kualitas tinggi.

Baca Juga: Ayah Rozak Minta Rp300 Juta untuk Biaya Hidup Ayu Ting Ting, Denny Darko: Sebenarnya...

Penempa logam perunggu di masa kerajaan Silla Bersatu bekerja maksimal seperti membuat banyak lonceng kuil, kotak sharira yang mengandung abu dari Shakyamuni Buddha, dan patung.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x