Network
PR TASIKMALAYA – Setelah sempat disebut kurang ajar gegara menyebut Pangeran Charles atau ayah kandungnya sendiri sebagai sumber kesengsaraannya sejak kecil, kini Pangeran Harry kembali disebut tidak sopan oleh seorang pengamat keluarga Kerajaan Inggris.
Usut punya usut, Pangeran Harry lagi-lagi dicap kurang ajar dan kali ini kepada Ratu Elizabeth II, gegara kelahiran putrinya di tanggal 4 Juni lalu.
Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih untuk menamai putri mereka Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Baca Juga: Sang Ibu Berulang Tahun, Oki Setiana Dewi, Shindy Putri, dan Ria Ricis Kompak Posting Foto Bersama
Nama Lilibet diambil dari panggilan masa kecil nenek Pangeran Harry yaitu Ratu Elizabeth II.
Sementara nama Diana diambil dari mendiang ibu Pangeran Harry yaitu Putri Diana yang tewas dalam kecelakaan mobil di Paris, Prancis 1997.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Page Six, pemilihan nama Diana untuk putri Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak dipermasalahkan.
Sebaliknya, nama Lilibet yang menjadi akar permasalahan membuat Pangeran Harry lagi-lagi dicap kurang ajar.
Menurut salah seorang pengamat keluarga Kerajaan Inggris, pemilihan nama Lilibet untuk putri Pangeran Harry merupakan tindakan yang kurang ajar dan merendahkan Ratu Elizabeth II.
Dianggap merendahkan Ratu Elizabeth II karena orang terakhir yang diperbolehkan memanggil Lilibet kepada sang ratu Inggris adalah mendiang suaminya yaitu Pangeran Philip.
Setelah Pangeran Philip meninggal di bulan April lalu, seharusnya nama Lilibet pun tidak disebut-sebut lagi oleh orang lain.
Apalagi yang lebih muda jauh seperti Pangeran Harry yang merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II.
Akan tetapi tuduhan ‘kurang ajar’ ini langsung dibantah oleh perwakilan Pangeran Harry.
Baca Juga: Resmi Jadi Presiden Klub Arema, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99: Semua itu Dimulai dari Mimpi
Suami Meghan Markle tersebut bersikeras mengatakan bahwa dirinya sudah meminta izin sang nenek sebelum Lili, panggilan kecil Lilibet Diana, lahir ke dunia ini.
Kemudian bantahan perwakilan Pangeran Harry ini pun dibenarkan oleh juru bicara Kerajaan Inggris.
Memang benar bahwa Pangeran Harry sudah menelepon Ratu Elizabeth II sebelum Meghan Markle melahirkan di Rumah Sakit Santa Barbara Cottage di tanggal 4 Juni 2021.
Baca Juga: Sampaikan Ucapan Terima Kasih, Ria Ricis: Insya Allah Menjadi Amal Jariyah untuk Kalian
Meski sudah mendapatkan pembelaan dari Kerajaan Inggris sendiri, tetap saja ada pengamat yang tidak puas dengan pemilihan nama Lilibet untuk putri Pangeran Harry.
Pengamat keluarga Kerajaan Inggris yang lain mengatakan bahwa Pangeran Harry bukan meminta izin lewat telepon melainkan lebih seperti menginformasikan.
Ketika seseorang diberitahu sesuatu, akan sangat sulit bagi otak si penerimanya untuk langsung menolak di tempat dan waktu yang sama.
Baca Juga: Saking Sayangnya dengan Sang Putra, Arya Saloka Kerap Membawa Pakaian Ibrahim Saat Pergi Syuting
Ada juga komentator Angelia Levin yang menyebut Pangeran Harry ‘kurang ajar’ lewat acara Good Morning Britain yang disiarkan hari Senin, 7 Juni 2021.
Menurut Angelia Levin, pemilihan nama Lilibet untuk putri Pangeran Harry dan Meghan Markle justru tidak akan membuat Ratu Elizabeth II senang.
Sebaliknya, Ratu Elizabeth II juga akan menganggap cucunya, Pangeran Harry sebagai anak yang tidak sopan.
Baca Juga: Bentuk Jari Kaki Ungkap Masa Depan Seseorang, Salah Satunya Pertanda Orang Sukses
Meski dicap kurang ajar dan merendahkan Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle bersikeras mengumumkan kepada dunia di tanggal 6 Juni 2021 bahwa nama putri mereka adalah Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Menurut Pangeran Harry, pemilihan nama Lilibet untuk putrinya adalah agar nama panggilan sang nenek bisa terus hidup dan dikenang oleh banyak orang.***
