Selama bertahun-tahun, Jalur Gaza telah mengalami kekurangan listrik yang parah.
Dalam beberapa hari terakhir krisis telah memburuk karena kurangnya bahan bakar dan kerusakan pada 10 saluran listrik yang berasal dari Israel.
Enam dari 10 jalur listrik Gaza padam dan pasokan telah lebih dari setengahnya, menurut Mohammed Thabet, juru bicara Perusahaan Distribusi Listrik Gaza.
Baca Juga: Mengeluh Nafsu Makannya Sering Tiba-tiba Menurun, Nathalie Holscher: Nyerah Deh
“Ada beberapa daerah perbatasan yang sama sekali putus aliran listriknya,” katanya.
Kru perbaikan tidak dapat memperbaiki garis karena serangan lanjutan.
Penutupan penyeberangan Kerem Abu Salem juga telah mempengaruhi pasokan bahan bakar untuk satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza, katanya.
“Jaringan listrik di dalam Jalur Gaza juga terkena pemboman Israel di daerah pemukiman. Ini meningkatkan kesulitan yang dihadapi perusahaan," tambah Thabit.***