Dia menuduh Israel sengaja menargetkan infrastruktur dan menghancurkan jalan-jalan utama, termasuk akses ke Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca Juga: Habisi 42 Warga Palestina Dalam Ledakan Terowongan Hamas, Israel Mengaku Tidak Sengaja
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada Selasa 18 Mei 2021, sanitasi dan pasokan air untuk penduduk terpukul parah, kata Al-Sarraj kepada Arab News.
“Satu-satunya pabrik desalinasi di Kota Gaza telah berhenti berfungsi sebagai akibat dari pemboman Israel di daerah sekitarnya dan ketidakmampuan pekerja untuk mencapainya, dan pemadaman listrik yang terus menerus telah mempengaruhi pemompaan air di sumur ke rumah,” kata Yahya.
Seorang warga Palestina bernama Ziad Sheikh Khalil, mencoba menyediakan penerangan untuk rumah yang dia tinggali bersama istri dan keempat anaknya.
Baca Juga: Lirik Lagu Silver Spoon - BTS
Penerangan untuk rumahnya dilakukan dengan mengisi baterai selama beberapa jam ketika listrik tersedia.
"Kami hampir tidak mendapatkan listrik tiga jam sehari," katanya
"Saat listrik menyala, semua anggota keluarga bekerja dengan cepat untuk mengisi daya ponsel, serta mengoperasikan mesin cuci dan memompa air ke tangki di bagian atas gedung," lanjutnya.
Baca Juga: Konfirmasi Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Ini Kata Kepala KUA Pondok Gede