PR TASIKMALAYA - Pada Jumat, 14 Mei 2021, Tiongkok menuduh Amerika Serikat (AS) telah mengabaikan penderitaan kaum Muslim.
Tudingan Tiongkok untuk AS ini dibuat setelah Washington memblokir jadwal pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk menangani konflik antara Israel dan Palestina yang kian memburuk.
Pertumpahan darah di Palestina kian meluas, namun AS, yang merupakan perisai diplomatik Israel di PBB, justru memblokir pertemuan yang dijadwalkan di Hari Jumat tersebut.
Baca Juga: Tak Rayakan Idul Fitri, Amanda Manopo Tetap Meriahkan Lebaran Memasak: Enggak Bisa Balik
Para diplomat mengatakan bahwa akhirnya AS setuju untuk memindahkan jadwal pertemuan itu ke Hari Minggu, 16 Mei 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari France 24, semenjak krisis di Palestina semakin meluas, Tiongkok mulai memberikan perhatian berlebih.
Tiongkok pun mengangkat masalah ini bersama PBB, di mana mereka sering memainkan kartu veto untuk memblokir mosi terhadap sekutu.
Hua Chunying, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, memberikan pernyataannya kepada para reporter.